Di Barru, Sahabat Almarhum Usdar Nawawi Tulis Narasi Belasungkawa

    Di Barru, Sahabat Almarhum Usdar Nawawi Tulis Narasi Belasungkawa

    BARRU - Judul berita secara umum lebih banyak ditulis dengan kalimat memantik rasa ingin tahu, namun jarang yang memiliki Rasa Bugis Makassar kental dan konsisten seperti Senior Usdar Nawawi.

    Berikut beberapa kalimat kedaerahan yang kerap menjadi pilihan Judul oleh Sang Maestro Opini Pemberitaan yang saya kenal di Dunia Pers dalam Dua Tahun terakhir.

    "Manrasai..., Yaa Tauwwa..., Ciee..., Cocoki..., Jangki..., " Dan ragam pilihan kata Bugis yang simple, unik dan memberi warna di Dunia Pemberitaan.

    Senior Usdar Nawawi adalah penulis opini yang produktif, dan itu sudah Beliau lakoni sejak saya belum lahir, sekira 40 Tahun lalu, tepatnya di Tahun 1980 dan hingga hari ini, Dirinya pernah menyampaikan ke saya via WA Pribadi, sekira 400 Essai bahkan lebih yang telah ia terbitkan.

    100 Essai pilihannya, bahkan telah Ia bukukan dan terbitkan sebagai investasi intelektual Beliau untuk Negeri.

    Beliau juga mengagumi sosok Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh M.Si, dirinya menuliskan bahwa sudah lama ia ingin menuliskan testimoni untuk Pak Bupati Barru.

    Dirinya pun menulis Opini dan Kekagumannya pada Kepemimpinan Bupati Barru, persis saat Launching Rumah Tunggu Pemda Barru di Makassar, di Mei 2022.

    "Ketika Bupati Barru meresmikan rumah tunggu yang ditempatkan di ibukota Sulsel, Makassar ; maka banyak mata yang terbelalak. Appakintaki, Kagum campur berfikir; ini yang brillian tauwwa...!, Sederhana tetapi mengagetkan dalam konteks kesehatan dan layanan sosial, Selamat buat warga Barru. Selamat buat Bupati Suardi Saleh. Salama ta pada salama’, " Testimoninya saat itu.

    Terakhir Saya dan Beliau berkomunikasi secara pribadi di 10 Juli lalu, saat menerima Ungkapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2022.

    Namun, banyak perhatian yang Ia curahkan dalam membangun komunikasi sinergitas yang harmonis bersama segenap Insan Pers Barru di WA Grup kala itu.

    Meski terkadang diantara kami ada yang berani mendebat dan menguji kematangan Beliau, namun Senior yang menjabat Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Selatan bidang Pembelaan Wartawan ini, teramat bijak untuk terpancing emosi yang sama.

    Dirinya selalu dengan bahasa halus dan bijak menimpali setiap panas hangatnya Diskusi bersama Insan Pers Barru.

    Dan hari ini, 25 September 2022, Innalilahi Wa Inna Ilaihi Raji'un, Kakanda Usdar Nawawi, Super Senior yang Bijaksana itu telah dipanggil kembali.

    Produktifitas Almarhum dalam menulis sebagai Wartawan maupun pimpinan redaksi dan penanggung jawab Media Bugis Pos, pantas menjadi teladan dikalangan Pers Indonesia.

    Saya bersaksi bahwa tidak sekalipun Almarhum merendahkan Profesi nya sebagai Wartawan yang Profesional dengan berspekulasi, menghiba, ataupun mengancam Kami hanya untuk berharap barter berita dengan sepeser rupiah.

    Semua hubungan kami, dilakoni sesuai dengan etika kerja, etika jurnalistik dan nilai moral yang tinggi.

    Tulisan ini, adalah cara kami para penulis berterima kasih kepada setiap yang berperan dalam perjalanan hidup dengan penuh kebaikan dan ketulusan.

    Almarhum Usdar Nawawi Orang Baik yang Makkiade, Maraja Siri', na Mappaccing Ininnawa.

    Semoga semua Opini, Literatur, Berita, dan Rekam Jejak Senior di Dunia Kepenulisan dan Pemberitaan menjadi amal jariyah yang terbilang sebagai ilmu yang bermanfaat dan menjadi penambah rekening Amal yang tak pernah putus hingga kiamat kelak, Aamiin.

    (Ahkam/Ardi)

    barru sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    APBD Perubahan Tahun 2022 Disepakati, Bupati...

    Artikel Berikutnya

    Libatkan BPBD, BAZNAS Barru Gelar Pelatihan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami