Rudy kahar
Barru – Menteri Kesehatan Budi G Sadikin melakukan kunjungan singkat ke beberapa titik di wilayah Kabupaten Barru, untuk memantau langsung penanganan stunting di daerah. Rabu (08/03/2023)
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Indonesia harus melakukan akselerasi penanganan stunting menjadi 14% pada akhir tahun 2024.
Seperti yang kita ketahui, angka penurunan Stunting di Kab. Barru mencapai 26, 40% pada tahun 2021 turun secara signifikan 14, 10% di tahun 2022.
Dalam kunjungannya ke Posyandu Kembang Sepatu di Desa Lampoko, Menkes disambut langsung oleh Kepala Desa Lampoko Budiman, S. AP dan langsung melihat pelayanan kesehatan sekaligus berdialog dengan para kader mengenai penanganan stunting disana.
Stunting hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Upaya penanggulangan terus dilakukan untuk mencapai target 14% pada akhir tahun 2024.
Kepala Desa Lampoko Budiman menuturkan bahwa dirinya berkomitmen akan meningkatkan penurunan stunting khususnya di Desa kamikami Lampoko, Semuanya ini berkat upaya dan pendampingan yang dilakukan oleh ketua TP. PKK Kab. Barru yang juga merupakan Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi Nasdem.
” Melalui Serangan Sosialisasi tentang stunting oleh Ibu Dokter secara aktif, sehingga kami selaku pemerintah Desa bersama masyarakat merasa terpanggil dan bertanggung jawab dalam rangka program penurunan stunting . Tentunya melalui berbagai program inovasi yang diciptakan oleh Ibu Dokter diantaranya One day One egg, Mpokdarti dan juga Dapur Dashat (Dapur Sehat) “, ucap budiman.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam penyampaiannya, bahwa keadaan stunting mengalami penurunan yang sangat baik, ini berkat dari informasi Ibu Bupati yang juga Anggota DPR RI Komisi IX. Olehnya itu, ia mengaku kedatangannya di Barru untuk memastikan informasi angka stunting di Barru turun karena beliau.
“Saya datang ke Barru dari Jakarta itu ingin memastikan apakah Barru sesuai dengan informasi yang di berikan dan ternyata komitmennya luar biasa terhadap penurunan stunting dan itu betul serta memang dilengkapi dengan data yang akurat, ” Terangnya.
Andri/Rk
Muh. Ahkam Jayadi 
